1.
|
|
سُورَةٌ أَنْزَلْنَاهَا
وَفَرَضْنَاهَا وَأَنْزَلْنَا فِيهَا آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ لَعَلَّكُمْ
تَذَكَّرُونَ
|
|
[Transliteration]
|
Sooratun anzalnaha wafaradnaha waanzalna feeha ayatin
bayyinatin laAAallakum tathakkaroona
|
|
[Indonesian]
|
(Ini adalah) satu surat yang Kami turunkan dan Kami wajibkan
(menjalankan hukum-hukum yang ada di dalam)nya, dan Kami turunkan di dalamnya
ayat-ayat yang jelas, agar kamu selalu mengingatinya.
|
|
الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي
فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖ وَلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ إِنْ
كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Alzzaniyatu waalzzanee faijlidoo kulla wahidin minhuma miata
jaldatin wala takhuthkum bihima rafatun fee deeni Allahi in kuntum tuminoona
biAllahi waalyawmi alakhiri walyashhad AAathabahuma taifatun mina almumineena
|
|
[Indonesian]
|
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka
deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah
belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah,
jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan)
hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman.
|
|
الزَّانِي لَا يَنْكِحُ إِلَّا
زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَالزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَا إِلَّا زَانٍ أَوْ
مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذَٰلِكَ عَلَى
الْمُؤْمِنِينَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Alzzanee la yankihu illa zaniyatan aw mushrikatan
waalzzaniyatu la yankihuha illa zanin aw mushrikun wahurrima thalika AAala
almumineena
|
|
[Indonesian]
|
Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan
yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak
dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan
yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mu'min .
|
|
وَالَّذِينَ يَرْمُونَ
الْمُحْصَنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَأْتُوا بِأَرْبَعَةِ شُهَدَاءَ فَاجْلِدُوهُمْ
ثَمَانِينَ جَلْدَةً وَلَا تَقْبَلُوا لَهُمْ شَهَادَةً أَبَدًا ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Waallatheena yarmoona almuhsanati thumma lam yatoo biarbaAAati
shuhadaa faijlidoohum thamaneena jaldatan wala taqbaloo lahum shahadatan
abadan waolaika humu alfasiqoona
|
|
[Indonesian]
|
Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik
(berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah
mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima
kesaksian mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang
fasik.
|
|
إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا مِنْ
بَعْدِ ذَٰلِكَ وَأَصْلَحُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
Illa allatheena taboo min baAAdi thalika waaslahoo fainna
Allaha ghafoorun raheemun
|
|
[Indonesian]
|
kecuali orang-orang yang bertaubat sesudah itu dan memperbaiki
(dirinya), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
|
|
وَالَّذِينَ يَرْمُونَ
أَزْوَاجَهُمْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُمْ شُهَدَاءُ إِلَّا أَنْفُسُهُمْ فَشَهَادَةُ
أَحَدِهِمْ أَرْبَعُ شَهَادَاتٍ بِاللَّهِ ۙ إِنَّهُ لَمِنَ الصَّادِقِينَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Waallatheena yarmoona azwajahum walam yakun lahum shuhadao
illa anfusuhum fashahadatu ahadihim arbaAAu shahadatin biAllahi innahu lamina
alssadiqeena
|
|
[Indonesian]
|
Dan orang-orang yang menuduh isterinya (berzina), padahal
mereka tidak ada mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, maka
persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah dengan nama Allah,
sesungguhnya dia adalah termasuk orang-orang yang benar.
|
|
وَالْخَامِسَةُ أَنَّ لَعْنَتَ
اللَّهِ عَلَيْهِ إِنْ كَانَ مِنَ الْكَاذِبِينَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Waalkhamisatu anna laAAnata Allahi AAalayhi in kana mina
alkathibeena
|
|
[Indonesian]
|
Dan (sumpah) yang kelima: bahwa la'nat Allah atasnya, jika dia
termasuk orang-orang yang berdusta .
|
|
وَيَدْرَأُ عَنْهَا الْعَذَابَ أَنْ
تَشْهَدَ أَرْبَعَ شَهَادَاتٍ بِاللَّهِ ۙ إِنَّهُ لَمِنَ الْكَاذِبِينَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Wayadrao AAanha alAAathaba an tashhada arbaAAa shahadatin
biAllahi innahu lamina alkathibeena
|
|
[Indonesian]
|
Isterinya itu dihindarkan dari hukuman oleh sumpahnya empat
kali atas nama Allah sesungguhnya suaminya itu benar-benar termasuk
orang-orang yang dusta,
|
|
وَالْخَامِسَةَ أَنَّ غَضَبَ
اللَّهِ عَلَيْهَا إِنْ كَانَ مِنَ الصَّادِقِينَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Waalkhamisata anna ghadaba Allahi AAalayha in kana mina
alssadiqeena
|
|
[Indonesian]
|
dan (sumpah) yang kelima: bahwa la'nat Allah atasnya jika
suaminya itu termasuk orang-orang yang benar.
|
|
وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ وَأَنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ حَكِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
Walawla fadlu Allahi AAalaykum warahmatuhu waanna Allaha
tawwabun hakeemun
|
|
[Indonesian]
|
Dan andaikata tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya atas
dirimu dan (andaikata) Allah bukan Penerima Taubat lagi Maha Bijaksana,
(niscaya kamu akan mengalami kesulitan-kesulitan).
|
|
إِنَّ الَّذِينَ جَاءُوا
بِالْإِفْكِ عُصْبَةٌ مِنْكُمْ ۚ لَا تَحْسَبُوهُ
شَرًّا لَكُمْ ۖ بَلْ هُوَ
خَيْرٌ لَكُمْ ۚ لِكُلِّ امْرِئٍ
مِنْهُمْ مَا اكْتَسَبَ مِنَ الْإِثْمِ ۚ وَالَّذِي تَوَلَّىٰ كِبْرَهُ مِنْهُمْ لَهُ عَذَابٌ عَظِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
Inna allatheena jaoo bialifki AAusbatun minkum la tahsaboohu
sharran lakum bal huwa khayrun lakum likulli imriin minhum ma iktasaba mina
alithmi waallathee tawalla kibrahu minhum lahu AAathabun AAatheemun
|
|
[Indonesian]
|
Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah
dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk
bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka
mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka
yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu
baginya azab yang besar .
|
|
لَوْلَا إِذْ سَمِعْتُمُوهُ ظَنَّ
الْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بِأَنْفُسِهِمْ خَيْرًا وَقَالُوا هَٰذَا
إِفْكٌ مُبِينٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
Lawla ith samiAAtumoohu thanna almuminoona waalmuminatu
bianfusihim khayran waqaloo hatha ifkun mubeenun
|
|
[Indonesian]
|
Mengapa di waktu kamu mendengar berita bohong itu orang-orang
mu'minin dan mu'minat tidak bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan
(mengapa tidak) berkata: "Ini adalah suatu berita bohong yang
nyata."
|
|
لَوْلَا جَاءُوا عَلَيْهِ
بِأَرْبَعَةِ شُهَدَاءَ ۚ فَإِذْ لَمْ
يَأْتُوا بِالشُّهَدَاءِ فَأُولَٰئِكَ عِنْدَ اللَّهِ هُمُ الْكَاذِبُونَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Lawla jaoo AAalayhi biarbaAAati shuhadaa faith lam yatoo
bialshshuhadai faolaika AAinda Allahi humu alkathiboona
|
|
[Indonesian]
|
Mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak mendatangkan empat
orang saksi atas berita bohong itu? Oleh karena mereka tidak mendatangkan
saksi-saksi maka mereka itulah pada sisi Allah orang-orang yang dusta.
|
|
وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ لَمَسَّكُمْ فِي مَا
أَفَضْتُمْ فِيهِ عَذَابٌ عَظِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
Walawla fadlu Allahi AAalaykum warahmatuhu fee alddunya
waalakhirati lamassakum fee ma afadtum feehi AAathabun AAatheemun
|
|
[Indonesian]
|
Sekiranya tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu
semua di dunia dan di akhirat, niscaya kamu ditimpa azab yang besar, karena
pembicaraan kamu tentang berita bohong itu.
|
|
إِذْ تَلَقَّوْنَهُ
بِأَلْسِنَتِكُمْ وَتَقُولُونَ بِأَفْوَاهِكُمْ مَا لَيْسَ لَكُمْ بِهِ عِلْمٌ
وَتَحْسَبُونَهُ هَيِّنًا وَهُوَ عِنْدَ اللَّهِ عَظِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
Ith talaqqawnahu bialsinatikum wataqooloona biafwahikum ma
laysa lakum bihi AAilmun watahsaboonahu hayyinan wahuwa AAinda Allahi
AAatheemun
|
|
[Indonesian]
|
(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut
ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit
juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi
Allah adalah besar.
|
|
وَلَوْلَا إِذْ سَمِعْتُمُوهُ
قُلْتُمْ مَا يَكُونُ لَنَا أَنْ نَتَكَلَّمَ بِهَٰذَا سُبْحَانَكَ هَٰذَا
بُهْتَانٌ عَظِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
Walawla ith samiAAtumoohu qultum ma yakoonu lana an
natakallama bihatha subhanaka hatha buhtanun AAatheemun
|
|
[Indonesian]
|
Dan mengapa kamu tidak berkata, di waktu mendengar berita
bohong itu: "Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini.
Maha Suci Engkau (Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang besar."
|
|
يَعِظُكُمُ اللَّهُ أَنْ تَعُودُوا
لِمِثْلِهِ أَبَدًا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
|
|
|
[Transliteration]
|
YaAAithukumu Allahu an taAAoodoo limithlihi abadan in kuntum
mumineena
|
|
[Indonesian]
|
Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali memperbuat
yang seperti itu selama-lamanya, jika kamu orang-orang yang beriman,
|
|
وَيُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ
الْآيَاتِ ۚ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
Wayubayyinu Allahu lakumu alayati waAllahu AAaleemun hakeemun
|
|
[Indonesian]
|
dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu. Dan Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
|
|
إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ
تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي
الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۚ وَاللَّهُ
يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Inna allatheena yuhibboona an tasheeAAa alfahishatu fee
allatheena amanoo lahum AAathabun aleemun fee alddunya waalakhirati waAllahu
yaAAlamu waantum la taAAlamoona
|
|
[Indonesian]
|
Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan
yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka
azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu
tidak mengetahui.
|
|
وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ وَأَنَّ اللَّهَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
Walawla fadlu Allahi AAalaykum warahmatuhu waanna Allaha
raoofun raheemun
|
|
[Indonesian]
|
Dan sekiranya tidaklah karena karunia Allah dan rahmat-Nya
kepada kamu semua, dan Allah Maha Penyantun dan Maha Penyayang, (niscaya kamu
akan ditimpa azab yang besar).
|
|
۞ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
لَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ وَمَنْ يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ
بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۚ وَلَوْلَا
فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَىٰ مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ
أَبَدًا وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يُزَكِّي مَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
Ya ayyuha allatheena amanoo la tattabiAAoo khutuwati
alshshaytani waman yattabiAA khutuwati alshshaytani fainnahu yamuru
bialfahshai waalmunkari walawla fadlu Allahi AAalaykum warahmatuhu ma zaka
minkum min ahadin abadan walakinna Allaha yuzakkee man yashao waAllahu
sameeAAun AAaleemun
|
|
[Indonesian]
|
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan,
maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan
yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepada
kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari
perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah
membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
|
|
وَلَا يَأْتَلِ أُولُو الْفَضْلِ
مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي الْقُرْبَىٰ وَالْمَسَاكِينَ
وَالْمُهَاجِرِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا ۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
Wala yatali oloo alfadli minkum waalssaAAati an yutoo olee
alqurba waalmasakeena waalmuhajireena fee sabeeli Allahi walyaAAfoo
walyasfahoo ala tuhibboona an yaghfira Allahu lakum waAllahu ghafoorun
raheemun
|
|
[Indonesian]
|
Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan
kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi
(bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang
yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka mema'afkan dan
berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah
adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang .
|
|
إِنَّ الَّذِينَ يَرْمُونَ
الْمُحْصَنَاتِ الْغَافِلَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ لُعِنُوا فِي الدُّنْيَا
وَالْآخِرَةِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
Inna allatheena yarmoona almuhsanati alghafilati almuminati
luAAinoo fee alddunya waalakhirati walahum AAathabun AAatheemun
|
|
[Indonesian]
|
Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang
baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la'nat di
dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar,
|
|
يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ
أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Yawma tashhadu AAalayhim alsinatuhum waaydeehim waarjuluhum
bima kanoo yaAAmaloona
|
|
[Indonesian]
|
pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi
saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.
|
|
يَوْمَئِذٍ يُوَفِّيهِمُ اللَّهُ
دِينَهُمُ الْحَقَّ وَيَعْلَمُونَ أَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ الْمُبِينُ
|
|
|
[Transliteration]
|
Yawmaithin yuwaffeehimu Allahu deenahumu alhaqqa wayaAAlamoona
anna Allaha huwa alhaqqu almubeenu
|
|
[Indonesian]
|
Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal
menurut semestinya, dan tahulah mereka bahwa Allahlah Yang Benar, lagi Yang
menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya).
|
|
الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ
وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ ۖ وَالطَّيِّبَاتُ
لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ ۚ أُولَٰئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ
كَرِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
Alkhabeethatu lilkhabeetheena waalkhabeethoona lilkhabeethati
waalttayyibatu lilttayyibeena waalttayyiboona lilttayyibati olaika
mubarraoona mimma yaqooloona lahum maghfiratun warizqun kareemun
|
|
[Indonesian]
|
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan
laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan
wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang
baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu
bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka
ampunan dan rezki yang mulia (surga) .
|
|
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا
تَدْخُلُوا بُيُوتًا غَيْرَ بُيُوتِكُمْ حَتَّىٰ تَسْتَأْنِسُوا وَتُسَلِّمُوا
عَلَىٰ أَهْلِهَا ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ
لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Ya ayyuha allatheena amanoo la tadkhuloo buyootan ghayra
buyootikum hatta tastanisoo watusallimoo AAala ahliha thalikum khayrun lakum
laAAallakum tathakkaroona
|
|
[Indonesian]
|
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah
yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya.
Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.
|
|
فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا فِيهَا
أَحَدًا فَلَا تَدْخُلُوهَا حَتَّىٰ يُؤْذَنَ لَكُمْ ۖ وَإِنْ قِيلَ لَكُمُ ارْجِعُوا فَارْجِعُوا ۖ هُوَ أَزْكَىٰ لَكُمْ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ
عَلِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
Fain lam tajidoo feeha ahadan fala tadkhulooha hatta yuthana
lakum wain qeela lakumu irjiAAoo fairjiAAoo huwa azka lakum waAllahu bima
taAAmaloona AAaleemun
|
|
[Indonesian]
|
Jika kamu tidak menemui seorangpun di dalamnya, maka janganlah
kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu:
"Kembali (saja) lah", maka hendaklah kamu kembali. Itu lebih bersih
bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
|
|
لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ
تَدْخُلُوا بُيُوتًا غَيْرَ مَسْكُونَةٍ فِيهَا مَتَاعٌ لَكُمْ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ
وَمَا تَكْتُمُونَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Laysa AAalaykum junahun an tadkhuloo buyootan ghayra
maskoonatin feeha mataAAun lakum waAllahu yaAAlamu ma tubdoona wama
taktumoona
|
|
[Indonesian]
|
Tidak ada dosa atasmu memasuki rumah yang tidak disediakan
untuk didiami, yang di dalamnya ada keperluanmu, dan Allah mengetahui apa
yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan.
|
|
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا
مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Qul lilmumineena yaghuddoo min absarihum wayahfathoo
furoojahum thalika azka lahum inna Allaha khabeerun bima yasnaAAoona
|
|
[Indonesian]
|
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang
demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang mereka perbuat".
|
|
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ
مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ
إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ
بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ
زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ
أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ
بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا
مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ
الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ
النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ
لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ
لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Waqul lilmuminati yaghdudna min absarihinna wayahfathna
furoojahunna wala yubdeena zeenatahunna illa ma thahara minha walyadribna
bikhumurihinna AAala juyoobihinna wala yubdeena zeenatahunna illa
libuAAoolatihinna aw abaihinna aw abai buAAoolatihinna aw abnaihinna aw abnai
buAAoolatihinna aw ikhwanihinna aw banee ikhwanihinna aw banee akhawatihinna
aw nisaihinna aw ma malakat aymanuhunna awi alttabiAAeena ghayri olee
alirbati mina alrrijali awi alttifli allatheena lam yathharoo AAala AAawrati
alnnisai wala yadribna biarjulihinna liyuAAlama ma yukhfeena min zeenatihinna
watooboo ila Allahi jameeAAan ayyuha almuminoona laAAallakum tuflihoona
|
|
[Indonesian]
|
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka
menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka
menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan
hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka,
atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau
saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki
mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita
Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki
yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum
mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar
diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian
kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
|
|
وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ
وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
Waankihoo alayama minkum waalssaliheena min AAibadikum
waimaikum in yakoonoo fuqaraa yughnihimu Allahu min fadlihi waAllahu wasiAAun
AAaleemun
|
|
[Indonesian]
|
Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan
orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan
hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan
mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha
Mengetahui.
|
|
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِينَ لَا
يَجِدُونَ نِكَاحًا حَتَّىٰ يُغْنِيَهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَالَّذِينَ يَبْتَغُونَ
الْكِتَابَ مِمَّا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوهُمْ إِنْ عَلِمْتُمْ فِيهِمْ
خَيْرًا ۖ وَآتُوهُمْ مِنْ مَالِ اللَّهِ
الَّذِي آتَاكُمْ ۚ وَلَا
تُكْرِهُوا فَتَيَاتِكُمْ عَلَى الْبِغَاءِ إِنْ أَرَدْنَ تَحَصُّنًا
لِتَبْتَغُوا عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۚ وَمَنْ يُكْرِهْهُنَّ فَإِنَّ اللَّهَ مِنْ بَعْدِ إِكْرَاهِهِنَّ
غَفُورٌ رَحِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
WalyastaAAfifi allatheena la yajidoona nikahan hatta
yughniyahumu Allahu min fadlihi waallatheena yabtaghoona alkitaba mimma
malakat aymanukum fakatiboohum in AAalimtum feehim khayran waatoohum min mali
Allahi allathee atakum wala tukrihoo fatayatikum AAala albighai in aradna
tahassunan litabtaghoo AAarada alhayati alddunya waman yukrihhunna fainna
Allaha min baAAdi ikrahihinna ghafoorun raheemun
|
|
[Indonesian]
|
Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga
kesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan
budak-budak yang kamu miliki yang menginginkan perjanjian, hendaklah kamu
buat perjanjian dengan mereka , jika kamu mengetahui ada kebaikan pada
mereka, dan berikanlah kepada mereka sebahagian dari harta Allah yang
dikaruniakan-Nya kepadamu . Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu
untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri mengingini kesucian, karena
kamu hendak mencari keuntungan duniawi. Dan barangsiapa yang memaksa mereka,
maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada
mereka) sesudah mereka dipaksa (itu) .
|
|
وَلَقَدْ أَنْزَلْنَا إِلَيْكُمْ
آيَاتٍ مُبَيِّنَاتٍ وَمَثَلًا مِنَ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ
وَمَوْعِظَةً لِلْمُتَّقِينَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Walaqad anzalna ilaykum ayatin mubayyinatin wamathalan mina
allatheena khalaw min qablikum wamawAAithatan lilmuttaqeena
|
|
[Indonesian]
|
Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat
yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu
sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
|
|
۞ اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضِ ۚ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا
مِصْبَاحٌ ۖ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ ۖ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ
دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لَا شَرْقِيَّةٍ وَلَا
غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِيءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ ۚ نُورٌ عَلَىٰ نُورٍ ۗ يَهْدِي اللَّهُ لِنُورِهِ مَنْ
يَشَاءُ ۚ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ
لِلنَّاسِ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
Allahu nooru alssamawati waalardi mathalu noorihi kamishkatin
feeha misbahun almisbahu fee zujajatin alzzujajatu kaannaha kawkabun
durriyyun yooqadu min shajaratin mubarakatin zaytoonatin la sharqiyyatin wala
gharbiyyatin yakadu zaytuha yudeeo walaw lam tamsashu narun noorun AAala
noorin yahdee Allahu linoorihi man yashao wayadribu Allahu alamthala lilnnasi
waAllahu bikulli shayin AAaleemun
|
|
[Indonesian]
|
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan
cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya
ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang
(yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon
yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah
timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (nya) , yang minyaknya (saja)
hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya
(berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia
kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
|
|
فِي بُيُوتٍ أَذِنَ اللَّهُ أَنْ
تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ يُسَبِّحُ لَهُ فِيهَا بِالْغُدُوِّ
وَالْآصَالِ
|
|
|
[Transliteration]
|
Fee buyootin athina Allahu an turfaAAa wayuthkara feeha ismuhu
yusabbihu lahu feeha bialghuduwwi waalasali
|
|
[Indonesian]
|
Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah
diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu
pagi dan waktu petang,
|
|
رِجَالٌ لَا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ
وَلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ ۙ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ
فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصَارُ
|
|
|
[Transliteration]
|
Rijalun la tulheehim tijaratun wala bayAAun AAan thikri Allahi
waiqami alssalati waeetai alzzakati yakhafoona yawman tataqallabu feehi
alquloobu waalabsaru
|
|
[Indonesian]
|
laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak
(pula) oleh jual-beli dari mengingat Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang,
dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari
itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.
|
|
لِيَجْزِيَهُمُ اللَّهُ أَحْسَنَ
مَا عَمِلُوا وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
|
|
|
[Transliteration]
|
Liyajziyahumu Allahu ahsana ma AAamiloo wayazeedahum min
fadlihi waAllahu yarzuqu man yashao bighayri hisabin
|
|
[Indonesian]
|
(Mereka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberi
balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah
mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan
Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.
|
|
وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَعْمَالُهُمْ
كَسَرَابٍ بِقِيعَةٍ يَحْسَبُهُ الظَّمْآنُ مَاءً حَتَّىٰ إِذَا جَاءَهُ لَمْ
يَجِدْهُ شَيْئًا وَوَجَدَ اللَّهَ عِنْدَهُ فَوَفَّاهُ حِسَابَهُ ۗ وَاللَّهُ سَرِيعُ الْحِسَابِ
|
|
|
[Transliteration]
|
Waallatheena kafaroo aAAmaluhum kasarabin biqeeAAatin
yahsabuhu alththamanu maan hatta itha jaahu lam yajidhu shayan wawajada
Allaha AAindahu fawaffahu hisabahu waAllahu sareeAAu alhisabi
|
|
[Indonesian]
|
Dan orang-orang yang kafir amal-amal mereka adalah laksana
fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang
dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu
apapun. Dan di dapatinya (ketetapan) Allah di sisinya, lalu Allah memberikan
kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat
perhitungan-Nya .
|
|
أَوْ كَظُلُمَاتٍ فِي بَحْرٍ
لُجِّيٍّ يَغْشَاهُ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ سَحَابٌ ۚ ظُلُمَاتٌ بَعْضُهَا فَوْقَ بَعْضٍ
إِذَا أَخْرَجَ يَدَهُ لَمْ يَكَدْ يَرَاهَا ۗ وَمَنْ لَمْ يَجْعَلِ اللَّهُ لَهُ نُورًا فَمَا لَهُ مِنْ نُورٍ
|
|
|
[Transliteration]
|
Aw kathulumatin fee bahrin lujjiyyin yaghshahu mawjun min
fawqihi mawjun min fawqihi sahabun thulumatun baAAduha fawqa baAAdin itha
akhraja yadahu lam yakad yaraha waman lam yajAAali Allahu lahu nooran fama
lahu min noorin
|
|
[Indonesian]
|
Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi
oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap
gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah
dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk)
oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun.
|
|
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ
يُسَبِّحُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالطَّيْرُ صَافَّاتٍ ۖ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلَاتَهُ
وَتَسْبِيحَهُ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ
بِمَا يَفْعَلُونَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Alam tara anna Allaha yusabbihu lahu man fee alssamawati
waalardi waalttayru saffatin kullun qad AAalima salatahu watasbeehahu
waAllahu AAaleemun bima yafAAaloona
|
|
[Indonesian]
|
Tidakkah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa
yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya.
Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya , dan Allah
Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
|
|
وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضِ ۖ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ
|
|
|
[Transliteration]
|
Walillahi mulku alssamawati waalardi waila Allahi almaseeru
|
|
[Indonesian]
|
Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan kepada
Allah-lah kembali (semua makhluk).
|
|
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِي
سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ
يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ جِبَالٍ فِيهَا مِنْ
بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ عَنْ مَنْ يَشَاءُ ۖ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ
بِالْأَبْصَارِ
|
|
|
[Transliteration]
|
Alam tara anna Allaha yuzjee sahaban thumma yuallifu baynahu
thumma yajAAaluhu rukaman fatara alwadqa yakhruju min khilalihi wayunazzilu
mina alssamai min jibalin feeha min baradin fayuseebu bihi man yashao
wayasrifuhu AAan man yashao yakadu sana barqihi yathhabu bialabsari
|
|
[Indonesian]
|
Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian
mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya
bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya
dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari
(gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya
(butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan
dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu
hampir-hampir menghilangkan penglihatan.
|
|
يُقَلِّبُ اللَّهُ اللَّيْلَ
وَالنَّهَارَ ۚ إِنَّ فِي
ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِأُولِي الْأَبْصَارِ
|
|
|
[Transliteration]
|
Yuqallibu Allahu allayla waalnnahara inna fee thalika
laAAibratan liolee alabsari
|
|
[Indonesian]
|
Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang
demikian itu, terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai
penglihatan.
|
|
وَاللَّهُ خَلَقَ كُلَّ دَابَّةٍ
مِنْ مَاءٍ ۖ فَمِنْهُمْ مَنْ يَمْشِي عَلَىٰ
بَطْنِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَمْشِي عَلَىٰ رِجْلَيْنِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَمْشِي
عَلَىٰ أَرْبَعٍ ۚ يَخْلُقُ
اللَّهُ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّ اللَّهَ
عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
WaAllahu khalaqa kulla dabbatin min main faminhum man yamshee
AAala batnihi waminhum man yamshee AAala rijlayni waminhum man yamshee AAala
arbaAAin yakhluqu Allahu ma yashao inna Allaha AAala kulli shayin qadeerun
|
|
[Indonesian]
|
Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka
sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian
berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat
kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
|
|
لَقَدْ أَنْزَلْنَا آيَاتٍ
مُبَيِّنَاتٍ ۚ وَاللَّهُ
يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
|
|
|
[Transliteration]
|
Laqad anzalna ayatin mubayyinatin waAllahu yahdee man yashao
ila siratin mustaqeemin
|
|
[Indonesian]
|
Sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-ayat yang menjelaskan.
Dan Allah memimpin siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
|
|
وَيَقُولُونَ آمَنَّا بِاللَّهِ
وَبِالرَّسُولِ وَأَطَعْنَا ثُمَّ يَتَوَلَّىٰ فَرِيقٌ مِنْهُمْ مِنْ بَعْدِ
ذَٰلِكَ ۚ وَمَا أُولَٰئِكَ بِالْمُؤْمِنِينَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Wayaqooloona amanna biAllahi wabialrrasooli waataAAna thumma
yatawalla fareequn minhum min baAAdi thalika wama olaika bialmumineena
|
|
[Indonesian]
|
Dan mereka berkata: "Kami telah beriman kepada Allah dan
rasul, dan kami menta'ati (keduanya)." Kemudian sebagian dari mereka
berpaling sesudah itu, sekali-kali mereka itu bukanlah orang-orang yang
beriman.
|
|
وَإِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ
وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ إِذَا فَرِيقٌ مِنْهُمْ مُعْرِضُونَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Waitha duAAoo ila Allahi warasoolihi liyahkuma baynahum itha
fareequn minhum muAAridoona
|
|
[Indonesian]
|
Dan apabila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya, agar
rasul menghukum (mengadili) di antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka
menolak untuk datang.
|
|
وَإِنْ يَكُنْ لَهُمُ الْحَقُّ
يَأْتُوا إِلَيْهِ مُذْعِنِينَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Wain yakun lahumu alhaqqu yatoo ilayhi muthAAineena
|
|
[Indonesian]
|
Tetapi jika keputusan itu untuk (kemaslahatan) mereka, mereka
datang kepada rasul dengan patuh.
|
|
أَفِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ أَمِ
ارْتَابُوا أَمْ يَخَافُونَ أَنْ يَحِيفَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَرَسُولُهُ ۚ بَلْ أُولَٰئِكَ هُمُ
الظَّالِمُونَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Afee quloobihim maradun ami irtaboo am yakhafoona an yaheefa
Allahu AAalayhim warasooluhu bal olaika humu alththalimoona
|
|
[Indonesian]
|
Apakah (ketidak datangan mereka itu karena) dalam hati mereka
ada penyakit, atau (karena) mereka ragu-ragu ataukah (karena) takut
kalau-kalau Allah dan rasul-Nya berlaku zalim kepada mereka? Sebenarnya,
mereka itulah orang-orang yang zalim.
|
|
إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ
الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ
أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Innama kana qawla almumineena itha duAAoo ila Allahi
warasoolihi liyahkuma baynahum an yaqooloo samiAAna waataAAna waolaika humu
almuflihoona
|
|
[Indonesian]
|
Sesungguhnya jawaban orang-orang mu'min, bila mereka dipanggil
kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka
ialah ucapan." "Kami mendengar dan kami patuh." Dan mereka
itulah orang-orang yang beruntung.
|
|
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ
وَيَخْشَ اللَّهَ وَيَتَّقْهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Waman yutiAAi Allaha warasoolahu wayakhsha Allaha wayattaqhi
faolaika humu alfaizoona
|
|
[Indonesian]
|
Dan barangsiapa yang ta'at kepada Allah dan rasul-Nya dan
takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang
yang mendapat kemenangan.
|
|
۞ وَأَقْسَمُوا بِاللَّهِ جَهْدَ
أَيْمَانِهِمْ لَئِنْ أَمَرْتَهُمْ لَيَخْرُجُنَّ ۖ قُلْ لَا تُقْسِمُوا ۖ طَاعَةٌ
مَعْرُوفَةٌ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا
تَعْمَلُونَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Waaqsamoo biAllahi jahda aymanihim lain amartahum
layakhrujunna qul la tuqsimoo taAAatun maAAroofatun inna Allaha khabeerun
bima taAAmaloona
|
|
[Indonesian]
|
Dan mereka bersumpah dengan nama Allah sekuat-kuat sumpah,
jika kamu suruh mereka berperang, pastilah mereka akan pergi. Katakanlah:
"Janganlah kamu bersumpah, (karena keta'atan yang diminta ialah)
keta'atan yang sudah dikenal. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan."
|
|
قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا
الرَّسُولَ ۖ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا
عَلَيْهِ مَا حُمِّلَ وَعَلَيْكُمْ مَا حُمِّلْتُمْ ۖ وَإِنْ تُطِيعُوهُ تَهْتَدُوا ۚ وَمَا عَلَى الرَّسُولِ إِلَّا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
|
|
|
[Transliteration]
|
Qul ateeAAoo Allaha waateeAAoo alrrasoola fain tawallaw
fainnama AAalayhi ma hummila waAAalaykum ma hummiltum wain tuteeAAoohu
tahtadoo wama AAala alrrasooli illa albalaghu almubeena
|
|
[Indonesian]
|
Katakanlah: "Ta'atlah kepada Allah dan ta'atlah kepada
rasul; dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah
apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata
apa yang dibebankan kepadamu. Dan jika kamu ta'at kepadanya, niscaya kamu
mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan
(amanat Allah) dengan terang."
|
|
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا
مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا
اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ
الَّذِي ارْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ
بِي شَيْئًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ
فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
|
|
|
[Transliteration]
|
WaAAada Allahu allatheena amanoo minkum waAAamiloo alssalihati
layastakhlifannahum fee alardi kama istakhlafa allatheena min qablihim
walayumakkinanna lahum deenahumu allathee irtada lahum walayubaddilannahum
min baAAdi khawfihim amnan yaAAbudoonanee la yushrikoona bee shayan waman
kafara baAAda thalika faolaika humu alfasiqoona
|
|
[Indonesian]
|
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di
antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh
akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan
orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan
bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar
akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi
aman sentausa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu
apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu,
maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
|
|
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا
الزَّكَاةَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Waaqeemoo alssalata waatoo alzzakata waateeAAoo alrrasoola
laAAallakum turhamoona
|
|
[Indonesian]
|
Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan ta'atlah
kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat.
|
|
لَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا
مُعْجِزِينَ فِي الْأَرْضِ ۚ وَمَأْوَاهُمُ
النَّارُ ۖ وَلَبِئْسَ الْمَصِيرُ
|
|
|
[Transliteration]
|
La tahsabanna allatheena kafaroo muAAjizeena fee alardi
wamawahumu alnnaru walabisa almaseeru
|
|
[Indonesian]
|
Janganlah kamu kira bahwa orang-orang yang kafir itu dapat
melemahkan (Allah dari mengazab mereka) di bumi ini, sedang tempat tinggal
mereka (di akhirat) adalah neraka. Dan sungguh amat jeleklah tempat kembali
itu.
|
|
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
لِيَسْتَأْذِنْكُمُ الَّذِينَ مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ وَالَّذِينَ لَمْ
يَبْلُغُوا الْحُلُمَ مِنْكُمْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ۚ مِنْ قَبْلِ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَحِينَ تَضَعُونَ ثِيَابَكُمْ
مِنَ الظَّهِيرَةِ وَمِنْ بَعْدِ صَلَاةِ الْعِشَاءِ ۚ ثَلَاثُ عَوْرَاتٍ لَكُمْ ۚ لَيْسَ عَلَيْكُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ جُنَاحٌ بَعْدَهُنَّ ۚ طَوَّافُونَ عَلَيْكُمْ بَعْضُكُمْ
عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ كَذَٰلِكَ
يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ ۗ وَاللَّهُ
عَلِيمٌ حَكِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
Ya ayyuha allatheena amanoo liyastathinkumu allatheena malakat
aymanukum waallatheena lam yablughoo alhuluma minkum thalatha marratin min
qabli salati alfajri waheena tadaAAoona thiyabakum mina alththaheerati wamin
baAAdi salati alAAishai thalathu AAawratin lakum laysa AAalaykum wala
AAalayhim junahun baAAdahunna tawwafoona AAalaykum baAAdukum AAala baAAdin
kathalika yubayyinu Allahu lakumu alayati waAllahu AAaleemun hakeemun
|
|
[Indonesian]
|
Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki
dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara
kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum
sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari
dan sesudah sembahyang Isya. (Itulah) tiga 'aurat bagi kamu . Tidak ada dosa
atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu . Mereka
melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain).
Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Bijaksana.
|
|
وَإِذَا بَلَغَ الْأَطْفَالُ
مِنْكُمُ الْحُلُمَ فَلْيَسْتَأْذِنُوا كَمَا اسْتَأْذَنَ الَّذِينَ مِنْ
قَبْلِهِمْ ۚ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ
آيَاتِهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
Waitha balagha alatfalu minkumu alhuluma falyastathinoo kama
istathana allatheena min qablihim kathalika yubayyinu Allahu lakum ayatihi
waAllahu AAaleemun hakeemun
|
|
[Indonesian]
|
Dan apabila anak-anakmu telah sampai umur balig, maka
hendaklah mereka meminta izin, seperti orang-orang yang sebelum mereka
meminta izin . Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
|
|
وَالْقَوَاعِدُ مِنَ النِّسَاءِ
اللَّاتِي لَا يَرْجُونَ نِكَاحًا فَلَيْسَ عَلَيْهِنَّ جُنَاحٌ أَنْ يَضَعْنَ
ثِيَابَهُنَّ غَيْرَ مُتَبَرِّجَاتٍ بِزِينَةٍ ۖ وَأَنْ يَسْتَعْفِفْنَ خَيْرٌ لَهُنَّ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
WaalqawaAAidu mina alnnisai allatee la yarjoona nikahan
falaysa AAalayhinna junahun an yadaAAna thiyabahunna ghayra mutabarrijatin
bizeenatin waan yastaAAfifna khayrun lahunna waAllahu sameeAAun AAaleemun
|
|
[Indonesian]
|
Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haidh
dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa
menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan,
dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.
|
|
لَيْسَ عَلَى الْأَعْمَىٰ حَرَجٌ
وَلَا عَلَى الْأَعْرَجِ حَرَجٌ وَلَا عَلَى الْمَرِيضِ حَرَجٌ وَلَا عَلَىٰ
أَنْفُسِكُمْ أَنْ تَأْكُلُوا مِنْ بُيُوتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ آبَائِكُمْ أَوْ
بُيُوتِ أُمَّهَاتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ إِخْوَانِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أَخَوَاتِكُمْ
أَوْ بُيُوتِ أَعْمَامِكُمْ أَوْ بُيُوتِ عَمَّاتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ
أَخْوَالِكُمْ أَوْ بُيُوتِ خَالَاتِكُمْ أَوْ مَا مَلَكْتُمْ مَفَاتِحَهُ أَوْ
صَدِيقِكُمْ ۚ لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ
تَأْكُلُوا جَمِيعًا أَوْ أَشْتَاتًا ۚ فَإِذَا
دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَىٰ أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ
اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً ۚ كَذَٰلِكَ
يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
|
|
|
[Transliteration]
|
Laysa AAala alaAAma harajun wala AAala alaAAraji harajun wala
AAala almareedi harajun wala AAala anfusikum an takuloo min buyootikum aw
buyooti abaikum aw buyooti ommahatikum aw buyooti ikhwanikum aw buyooti
akhawatikum aw buyooti aAAmamikum aw buyooti AAammatikum aw buyooti
akhwalikum aw buyooti khalatikum aw ma malaktum mafatihahu aw sadeeqikum
laysa AAalaykum junahun an takuloo jameeAAan aw ashtatan faitha dakhaltum
buyootan fasallimoo AAala anfusikum tahiyyatan min AAindi Allahi mubarakatan
tayyibatan kathalika yubayyinu Allahu lakumu alayati laAAallakum taAAqiloona
|
|
[Indonesian]
|
Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang
pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu sendiri,
makan (bersama-sama mereka) di rumah kamu sendiri atau di rumah
bapak-bapakmu, di rumah ibu-ibumu, di rumah saudara-saudaramu yang laki-laki,
di rumah saudaramu yang perempuan, di rumah saudara bapakmu yang laki-laki di
rumah saudara bapakmu yang perempuan, di rumah saudara ibumu yang laki-laki
di rumah saudara ibumu yang perempuan, di rumah yang kamu miliki kuncinya atau
di rumah kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama
mereka atau sendirian. Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari)
rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang
berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi
Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat
(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya.
|
|
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ
آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَإِذَا كَانُوا مَعَهُ عَلَىٰ أَمْرٍ جَامِعٍ
لَمْ يَذْهَبُوا حَتَّىٰ يَسْتَأْذِنُوهُ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَأْذِنُونَكَ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ
يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ۚ فَإِذَا
اسْتَأْذَنُوكَ لِبَعْضِ شَأْنِهِمْ فَأْذَنْ لِمَنْ شِئْتَ مِنْهُمْ
وَاسْتَغْفِرْ لَهُمُ اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ
غَفُورٌ رَحِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
Innama almuminoona allatheena amanoo biAllahi warasoolihi
waitha kanoo maAAahu AAala amrin jamiAAin lam yathhaboo hatta yastathinoohu
inna allatheena yastathinoonaka olaika allatheena yuminoona biAllahi
warasoolihi faitha istathanooka libaAAdi shanihim fathan liman shita minhum
waistaghfir lahumu Allaha inna Allaha ghafoorun raheemun
|
|
[Indonesian]
|
Sesungguhnya yang sebenar-benar orang mu'min ialah orang-orang
yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan apabila mereka berada
bersama-sama Rasulullah dalam sesuatu urusan yang memerlukan pertemuan,
mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya.
Sesungguhnya orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad) mereka itulah
orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, maka apabila mereka
meminta izin kepadamu karena sesuatu keperluan, berilah izin kepada siapa
yang kamu kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk mereka
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
|
|
لَا تَجْعَلُوا دُعَاءَ الرَّسُولِ
بَيْنَكُمْ كَدُعَاءِ بَعْضِكُمْ بَعْضًا ۚ قَدْ يَعْلَمُ اللَّهُ الَّذِينَ يَتَسَلَّلُونَ مِنْكُمْ
لِوَاذًا ۚ فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ
يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ
أَلِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
La tajAAaloo duAAaa alrrasooli baynakum kaduAAai baAAdikum
baAAdan qad yaAAlamu Allahu allatheena yatasallaloona minkum liwathan
falyahthari allatheena yukhalifoona AAan amrihi an tuseebahum fitnatun aw
yuseebahum AAathabun aleemun
|
|
[Indonesian]
|
Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul di antara kamu seperti
panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain). Sesungguhnya Allah
telah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di antara kamu
dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang-orang yang
menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang
pedih.
|
|
أَلَا إِنَّ لِلَّهِ مَا فِي
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ قَدْ يَعْلَمُ
مَا أَنْتُمْ عَلَيْهِ وَيَوْمَ يُرْجَعُونَ إِلَيْهِ فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا
عَمِلُوا ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
|
|
|
[Transliteration]
|
Ala inna lillahi ma fee alssamawati waalardi qad yaAAlamu ma
antum AAalayhi wayawma yurjaAAoona ilayhi fayunabbiohum bima AAamiloo
waAllahu bikulli shayin AAaleemun
|
|
[Indonesian]
|
Ketahuilah sesungguhnya kepunyaan Allahlah apa yang di langit
dan di bumi. Sesungguhnya Dia mengetahui keadaan yang kamu berada di dalamnya
(sekarang). Dan (mengetahui pula) hari (manusia) dikembalikan kepada-Nya,
lalu diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Dan Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu.
|
Monday, July 16, 2012
Al-Quran 24 "An-Noor" (1-64)
Monday, July 16, 2012
Unknown
No comments
0 komentar:
Post a Comment