Monday, December 10, 2012

APAKAH NIKMAT DARI SEGALA NIKMAT ITU??

APAKAH NIKMAT DARI SEGALA NIKMAT ITU??
BUKANlah harta yg BERLIMPAH & segala KECUKUPAN dunia.

Sufyan Ibnu Uyainah berkata, “Tidak ada satu nikmat pun dari Allah untuk hambaNya yang lebih utama, daripada diajarkannya kalimat لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ .”

Itulah nikmat yang terbesar. Dua nikmat yang merupakan nikmat IMAN dan nikmat ISLAM. 
Pada hari YAUMUL HISAB yg MENENTUKAN hanyalah bagaimana IMA
N qt, SEMOGA qt bisa MATI MEMBAWA IMAN
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

Tiap-tiap YANG BERJIWA akan merasakan MATI. Dan sesungguhnya pada HARI KIAMAT sajalah disSEMPURNAkan PAHALAmu. Barangsiapa dijauhkan dari NERAKA dan dimasukkan ke dalam SURGA, maka sungguh ia telah BERUNTUNG. KEHIDUPAN DUNIA itu tidak lain hanyalah KESENANGAN yang MEMPERDAYAKAN. (Qs. 3:185)

Sesungguhnya amal manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah SHOLATnya. (HR Tirmidzi) Bagaimana keadaan sholat kita?

Dimana islam sebagai satu²nya agama yg diRIDHAI oleh اَللّهُ

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَن تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِن دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada HARI INI ORANG² KAFIR telah putus asa untuk (MENGALAHKAN) agamamu, sebab itu JANGANLAH kamu TAKUT kepada MEREKA dan TAKUTLAH kepada-Ku. Pada hari ini telah Ku-SEMPURNAKAN untuk kamu AGAMAMU, dan telah Ku-cukupkan kepadamu NIKMAT-Ku, dan telah Ku-RIDHAI ISLAM itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(Qs 5 : 3)

Dalam hadits yang shahih Rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“من يُرد الله به خيراً يفقهه في الدين”
”Barangsiapa yang DIKEHENDAKI oleh اَللّهُ KEBAIKAN maka اَللّهُ MEMAHAMKANnya terhadap ILMU AGAMA.”(HR. al-Bukhari dan Muslim)

#PerbaikiSholatKita

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by AsciK Drumming (Muhammad Saref Ascik)